BUPATI Landak DR. Adrianus AS menilai kepopuleran Raden Ajeng Kartini wajib ditiru dan diamalkan, dimana wanita Indonesia telah memperoleh hak-hak sebagai wanita, sesusi dengan hak kaum laki-laki sebagai umat Tuhan yang tidak membeda-bedakan. Kartini pada jamannya berani menyuarakan ide, yang berjuang terhadap ketidak adilan didalam perempuan. “Namun sebagai wanita tidak boleh semena-mena, waita memperoleh kebebasan diri, tetapi tidak boleh meninggalkan sifat-sifat kodrat sebagai wanta. Apalagi sebagai wanita yang dibesarkan dalam tata cara adat ketimuran dimana wanita adalah lambang keluwesan, kelembuatan, keindahan dan kesopanan,” katanya saat memberikan pidata pada acara peringatan hari Kartini ke 132 , Kamis (21/4/11), di Ngabang.
Balon Bupati Landak ini menambahkan dengan menyadari seluruh kaum perempuan Kabupaten Landak agar tidak bermalas-malasan dan siap menuntut ilmu sampai ke negeri orang. Jangan terhalang oleh usia, kapanpun dan siappun dapat terus meningkatkan ilmu dan keterampilan sehingga cita-cita Kartini dapat terwujud.
Dalam kesempatan berbahagia itu, hadir Penasehat Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Ny. Maria Bernadetha Adrianus, Bupati Landak DR. Adrianus AS, Wakil Ketua DPRD Landak Markus Amid, Waka Polres Landak Kompol Nicodemus Acen, Kapten Paulus mewakili Dandim Mempawah, Ketua GOW Landak Ny. Emeliana Sukiman, serta undangan lainnya. Dalam rangka memperingati hari Kartini, GOW Kabupate Landak sehari melakukan perlombaan pakaian kebaya ala Kartini. Sementara itu Ketua GOL Landak Ny. Emiliana Sukiman mengingatkan Kartini telah menjadi inspirasi kaum perempuan Indonesia. Menurutnya, momentum hari Kartini, harus dihargai terutama kaum perempuan sendiri, dengan berkontribusi dalam setiap lini pembangunan Landak.
"Ini harus jadi momentum, wanita sudah berperan sejak dalam perang kemerdekaan dan revolusi. Saat ini perempuan adalah aset pembangunan," ujar Emiliana Sukiman.
Ia berharap, niat tersebut tak menjadi slogan semata, namun memberikan sumbangsih pikiran, tenaga, maupun materi, untuk mengangkat Kabupaten Landak.
"Wanita di Landak harus jadi subjek pembangunan. Secara nyata berbuat, dengan memberikan kemampuan yang utuh," tukas Emiliana.
Dia mengatakan, kontribusi tersebut dilakukan perempuan sejak ditingkat rumah tangga, dengan usaha kecil, memberi pendidikan anak dan menjadi teladan bagi lingkungan.
sumber:http://kapuaspostlandak.blogspot.com/2011/04/wanita-tidak-boleh-semena-mena.html
Kamis, 08 Desember 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Archive
-
▼
2011
(56)
-
▼
Desember
(35)
- soal bonus(cara membuat blog)
- trik seo
- trik cara membuat replay pada komentar blog
- trik cara membuat recent post berjalan
- trik cara membuat daftar blog
- peranan wanita Dalam era Globalisasi
- Sang Pejuang Pengasuhan
- Pahlawan Nasional Maria Walanda Maramis
- Pemberdayaan Perempuan menurut Iman Kristen
- Memaknai Hari Ibu
- MAMAKU SEORANG PAHLAWAN WANITA DALAM KELUARGA KAMI
- sejarah dan biografi cut nyak dien
- peran wanita dalam pernikahan
- RA Kartini, Pahlawan Nasional Inspirasi Kaum Wanit...
- Pejuang Kemajuan Wanita
- Mempromosikan keamanan perempuan sebagai keamanan ...
- Barat Ensiklopedia Hukum Amerika: Hak Perempuan
- Wanita Berambut Indonesia Program Rumah Tangga (PE...
- Memerangi hukum yang negatif mempengaruhi kehidupa...
- Perempuan dan Pengetahuan Tradisional
- Perempuan pribumi membentuk keadilan di Ekuador
- Potret Perempuan Adat di Indonesia
- Benarkah Peran Sosial Wanita Minang Dalam Adat dan...
- Orang Rumah", Sebutan untuk Wanita Melayu di Buton
- Pelopor Gerakan Wanita di Indonesia
- kartini dulu dan kini
- Wanita Tidak Boleh Semena-Mena
- Persepsi Popular Publik tentang Emansipasi Wanita#...
- Rahasia Kecantikan Wanita Sunda Indonesia
- Pejuang Wanita Aceh
- gelar pahlawan nasional untuk keturunan tionghoa
- Cut Nyak Dien Pahlawan Wanita Terbaik yang Di mili...
- Kontroversi Sejarah, R.A.Kartini Pahlawan Wanita B...
- Wanita Indonesia yang Bergelar Pahlawan Nasional
- Perempuan-perempuan Pahlawan Lingkungan
-
▼
Desember
(35)
Labels
- budaya khas wanita indonsia (1)
- http://supartobrata.com/?p=76 (1)
- http://www.antaranews.com/berita/267644/peran-wanita-indonesia-masih-tertinggal (1)
- http://www.femina.co.id/cantik/beauty.tips/rahasia.kecantikan.putri.keraton/002/005/23 (1)
- http://www.omahsprei.com/news/37/Kebaya-Kostum-Tradisional-Wanita-Indonesia (1)
Pengikut
Author
buku tamu
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar