Dalam lintasan peradaban umat manusia di dunia kedudukan wanita merupakan suatu problematika yang memerlukan pengkajian mendalam. Banyak persoalan yang terkandung dalam peran kehidupan dan lika-liku wanita yang belum terpecahkan hingga saat ini. Jika ditinjau sepintas kilas kaum wanita seolah-olah umat manusia yang lemah tiada daya, bila dibandingkan dengan kaum pria. Akan tetapi dengan kelemahannya itu sekali tempo wanita mampu menggoncangkan dunia. Pada kenyataan yang lain wanita merupakan juru perdamaian dunia, serta menjadi penyebab lahirnya manusia agung yang dapat membangun keluhuran jagad. Ada pepatah yang mengatakan bahwa surga itu berada di telapak kaki ibu, artinya secara luas bahwa kebahagiaan si anak tergantung perbuatan sang ibu. Apabila tingkah laku ibu, sejak awal anak dalam kandungannya serta sesudah lahir, sanggup menjaga diri dalam perbuatannya, pasti anak yang dikandungnya akan mendapatkan kebahagiaan hidup sejati. Dengan demikian pengaruh seorang ibu pada anak besar sekali. Oleh karena itu penting sekali adanya pendidikan tata susila yang berkenaan dengan masalah kewanitaan. Tata susila merupakan cerminan suara hati manusia yang memahami diri sendiri sebagai mahluk susila atau bermoral. Antara wanita dengan kesusilaan tidak bisa dipisahkan, sebab dalam kenyataan hidup membuktikan bahwa wanita dinilai sebagai wanita yang baik susila atau luhur. Wanita memiliki kesadaran yang tinggi, dalam kesadaran moral yang tinggi inilah manusia memahami dirinya sendiri yang sedalam-dalamnya, yaitu memahami diri sebagai kodratnya mahluk yang berakal, berasa dan berkehendak, serta memahami diri sebagai mahluk Tuhan. Jadi kesusilaan di sini adalah bagaimana seharusnya manusia harus mencerminkan suara hatinya yang baik dan benar, sesuai dengan sifat kodratnya, baik sebagai mahluk berakal, berasa dan berkehendak atau cipta, rasa, karsa serta mahluk Tuhan, kesemuanya ini untuk mewujudkan manusia berbudi pekerti yang luhur. sumber:http://budayajawa.com/index.php?productID=193 | |
Senin, 07 November 2011
Jati Diri WANITA INDONESIA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Archive
-
▼
2011
(56)
-
▼
November
(14)
- test
- Dewi Sartika: Pahlawan Dengan Tanda Jasa, Pahlawan...
- PKK : PAHLAWAN WANITA SEPANJANG JAMAN
- Peran Kaum Wanita
- cantik ala putri keraton
- Puteri Indonesia 2011, Maria Selena dari Jawa Tengah
- kain adat wanita palembang
- pocut meuligo pahlawan wanita aceh
- Jati Diri WANITA INDONESIA
- PEREMPUAN PAPUA:
- Perempuan Papua Barat : Antara Nilai Budaya Dan Ha...
- Membangun Papua Lewat Pemberdayaan Wanita Papua
- KEBAYA, SEBUAH KARYA CERMINAN WANITA INDONESIA
- Emansipasi Wanita Dibalik Kepeloporan Kartini
-
▼
November
(14)
Labels
- budaya khas wanita indonsia (1)
- http://supartobrata.com/?p=76 (1)
- http://www.antaranews.com/berita/267644/peran-wanita-indonesia-masih-tertinggal (1)
- http://www.femina.co.id/cantik/beauty.tips/rahasia.kecantikan.putri.keraton/002/005/23 (1)
- http://www.omahsprei.com/news/37/Kebaya-Kostum-Tradisional-Wanita-Indonesia (1)
Pengikut
Author
buku tamu
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar